Summer of Safety: What you need to know to work safely in any environment

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Infiltrasi udara melalui pencahayaan tersembunyi.

 

Overloaded circuit board.

Mengapa Pencitraan Termal adalah Pondasi Perawatan Preventif

Sistem pemanas dan pendingin menyumbang lebih dari 50% dari total konsumsi energi bangunan. Saat musim panas, beban pada sistem ini meningkat—bersamaan dengan risiko kerusakan, operasi yang tidak efisien, dan tagihan utilitas yang meroket.

Inspeksi tradisional sering mengandalkan tebakan atau pemeriksaan permukaan saja. Kamera pencitraan termal memberikan wawasan real-time tentang apa yang terjadi di balik dinding, di dalam saluran udara, dan di bawah permukaan. Dengan mengidentifikasi kehilangan panas, kebocoran udara, komponen listrik yang kelebihan beban, dan masuknya kelembapan, kamera termal memungkinkan tim mendeteksi masalah lebih awal—sebelum membahayakan keselamatan atau kinerja.

Pada siklus pemeliharaan musim panas, inspeksi termal dapat membantu tim untuk:

  • Mendeteksi dan memperbaiki celah insulasi serta segel yang menurun
  • Memverifikasi kinerja sistem HVAC dan aliran udara
  • Mengidentifikasi titik panas pada panel dan sirkuit listrik
  • Mengonfirmasi kehilangan energi melalui saluran udara, atap, dan jendela
  • Menemukan penumpukan kelembapan yang dapat menyebabkan jamur atau kerusakan struktural
  • Memvisualisasikan kerugian energi
  • Mencari sumber kebocoran udara
  • Menemukan jembatan termal

Dengan menggunakan pencitraan termal sebagai bagian rutin dari program perawatan preventif, pemilik dan pengelola fasilitas dapat mengurangi waktu henti, memperpanjang umur peralatan, dan menekan biaya energi—khususnya saat beban pendinginan mencapai puncaknya di musim panas.